Tutorial ini bisa digunakan untuk Semua Smartphone Xiaomi, Mulai dari Mi 4c, Redmi Note 3, Mi Note Pro, Redmi 3, Mi 4S, Mi 5 dan Smartphone yang rilis pada Tahun 2016 keatas.
Banyak dari kita yang ingin Pindah ROM, Root, Pasang TWRP dan sebagainya. Namun tidak bisa karena sekarang Xiaomi menggunakan sistem Lock Bootloader. Pada seri Redmi 1s redmi 2, kita tidak perlu melakukan unlock bootloader.
Apa Kekurangan atau kelemahan Unlock bootloader?
- HP menjadi kurang aman dan lebih rentan terhadap Malware
- Fitur yang memerlukan keamanan seperti Find Device, added-value services dll tidak bisa lagi digunakan
- Dalam 3 bulan kebelakang, mimin udah gonta ganti HH, dari Redmi 3X , Redmi Note 3 Pro, dan sekarang Mi max. Semua nya sudah mimin Unlock bootloader pada Hari pertama. Dan sama sekali tidak menemukan masalah 🙂 Malah makin seneng sama HH nya
Keuntungan Unlock Bootloader Xiaomi
Melakukan Unlock bootloader bisa dibilang harus, gak harus. karena tergantung dari pengguna. Apakah memang butuh, atau tidak. Berikut keuntungan UBL Xiaomi :
- Bisa Root Xiaomi.
- Bisa Pasang TWRP Xiaomi.
- Bisa Pasang Xposed Xiaomi.
- Dan bisa melakukan tweak lainnya.
- Jika Xiaomi kamu sudah di Unlock. Maka kamu bisa pasang TWRP, yang nantinya akan memudahkan Kamu untuk melakukan Instalasi ROM, Root, Xposed dll. Contoh nya kamu ingin menginstal Custom ROM dll.
Buat yang masih ragu, mau unlock bootloader atau gak. Silahkan berpikir terlebih dahulu.
- Kalau udah Unlock bootloader, Emg mau ngapain?
seperti diatas, mimin mau pindah pindah Rom, mau Nge root, mau pasang XPOSED, TWRP dll.
Kalau cuma untuk gaya-gayaan gak usah Unlock Bootloader 🙂 .
- Apakah Unlock Bootloader bikin HH jadi lemot?
Gak ada hubungannya.
Udah yakin mau Unlock Bootloader? Kalau emang iya, silahkan lanjutkan membaca tutorial ini 🙂
UNLOCK BOOTLOADER
Test : Xiaomi Redmi Note 4 Snap [MIDO]